Ingin Merenovasi Rumah, Tapi Takut "War atau Konflik" dengan Tetangga, Coba Cara Ini

Ingin Merenovasi Rumah, Tapi Takut

INGIN membangun atau merenovasi rumah tapi takut terjadi masalah dengan tetangga, karena membangun atau merenovasi bakal berdampak pada tetangga dan menimbulkan kebisingan, begini cara mengatasinya. Maka, lakukan beberapa langkah berikut untuk meminimalkan risiko war atau konflik dengan tetangga. Apa saja.

  1. Lapor RT/RW atau pengurus setempat. Sampaikan rencana renovasi tersebut kepada ketua RT/RW setempat.
  2. Komunikasikan juga rencana renovasi kepada tetangga terdekat, khususnya bila kondisi bangunan rumah Anda dengan tetangga memiliki dinding yang bersinggungan satu sama lain. Tetangga terdekat –kiri, kanan, depan, belakang– berpotensi terpapar debu renovasi serta gangguan suara bising dari alat bangunan yang digunakan.
  3. Pasanglah terpal atau cover penutup di perbatasan rumah Anda dengan tetangga. Hal itu diperlukan untuk mengantisipasi bila terdapat sisa semen ataupun cipratan cat yang jatuh dan berpotensi mengotori rumah, pekarangan, bahkan mungkin tanaman hias kesayangan tetangga.
  4. Pastikan pekerja memiliki jam kerja yang ideal. Jam kerja umum untuk renovasi rumah adalah pukul 08.00–17.00 di hari kerja dan setengah hari untuk Sabtu. Sementara itu, untuk Minggu, umumnya libur.
  5. Pastikan pekerja Anda menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Sampaikan "good will" Anda kepada tetangga bahwa bila terjadi kerusakan pada rumah mereka sebagai akibat dari renovasi yang Anda lakukan, Anda akan bertanggung jawab penuh. Bila semua hal di atas sudah diperhatikan, impian memiliki hunian cantik dan nyaman bisa segera terwujud, ya. Anda happy, tetangga pun tak keberatan. Selamat merenovasi rumah! (bbs/jps/rc/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: